Pemkab Siak Siap Selaraskan Program Daerah Program Kukerta UNRI
“Kami sangat menyongsong baik terdapatnya program Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universits Riau (UNRI) di Kabupaten Siak ini. Apalagi nyaris 70 % pegawai di Pemerintah Daerah Siak yang melanjutkan pendidikan adalah alumni UNRI.”
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah bppp tegal (Sekda) Kabupaten Siak Drs H Arfan Usman MPd, pas pertemuan bersama Tim Kukerta UNRI Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNRI, Senin (3/7/2023) di area pertemuan komplek Kediaman Dinas Bupati Siak.
“Dengan terdapatnya Program Kukerta berasal dari UNRI, kami inginkan mahasiswa mampu turun ke kampung-kampung di Siak ini, lebih-lebih terkecuali penempatan mahasiswa Kukerta ini di letakkan sepanjang kurun pas yang lumayan lama. Maka ini tentu saja bakal mampu memaksimalkan penyelarasan Program berasal dari Pemerintah Kabupaten Siak,” kata Sekda.
Ketua LPPM UNRI Prof Dr Mubarak MSi, terhadap pertemuan itu, memberikan Kukerta mahasiswa di Siak ini, kami inginkan menjadi semisal bagi UNRI didalam laksanakan Kukerta tahun kedepan.
“Mahasiswa Kukerta UNRI nantinya, kami inginkann mampu berguna bagi Kabupaten Siak. Begitu juga bersama diri mereka sendiri, tentu saja bakal banyak mendapat pengalaman dan ilmu berasal dari terdapatnya Kukerta ini,” sadar Mubarak.
Dr Neni Hermita MPd, Koordinator Kukerta LPPM UNRI, menyebutkan Siak adalah Lokus untuk grup Kukerta Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Program Kukerta MBKM ini diharapkan sebagai sambungan berasal dari Program Kukerta Reguler yang dilaksanakan.”
“Untuk jumlah desa Kukerta Reguler sebanyak 82 desa, yang kami agendakan 10 juli sampai 19 Agustus 2023. Selanjutnya Kukerta MBKM sebnyak 36 des berasal dari bulan Agustus sampai desember 2023,” sadar Neni.
Neni juga menjelaskan, tahapan Kukerta MBKM, di antaranya merancang proyek pendalaman materi di kampus, menyelesaikan proyek di wilayah MBKM, dan menyelesaikan luaran proyek dan laporan di kampus.
Rektor UNS Kukuhkan Empat Guru Besar Baru
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta formal mengukuhkan empat guru besar baru. Pengukuhan terjadi didalam Sidang Terbuka Senat Akademik UNS, Selasa (4/7/2023). Keempat guru besar selanjutnya adalah Prof. Dr. Mohammad Jamin, S.H., M.Hum., Prof. Dr. Sumarwati, M.Pd., Prof. Dr. Niken Silmi Surjandari, S.T., M.T., serta Prof. Dr. Sarwono, M.Sn. Pengukuhan guru besar UNS terjadi di Gedung Auditorium G.P.H. Haryo Mataram.
Keempat guru besar baru UNS dikukuhkan atas kontribusi di bidang ilmu yang beragam. Prof. Dr. Mohammad Jamin, S.H., M.Hum., merupakan guru besar ke-10 Fakultas Hukum (FH) dan ke-264 UNS. Beliau dikukuhkan menjadi Guru Besar didalam Bidang Ilmu Hukum Kemasyarakatan bersama pidato inaugurasi berjudul Pengembanan Hukum Prismatik Sebagai Basis Mewujudkan Adagium Hukum untuk Manusia Bukan Manusia untuk Hukum.
Prof. Dr. Sumarwati, M.Pd., merupakan guru besar ke-68 terhadap Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan guru besar ke-265 UNS. Beliau dikukuhkan menjadi Guru Besar didalam Bidang Ilmu Linguistik Terapan bersama pidato inaugurasi berjudul Optimalisasi Peran Bahasa didalam Pendidikan Literasi Matematika Siswa Sekolah Dasar.