Menkonsumsi Vit E Untuk Kesehatan Kulit
Menurut ahli kecantikan selebritas Renee Rouleau, vitamin E adalah antioksidan yang menenangkan dan menghidrasi kulit, yang miliki banyak faedah untuk kulit Anda. Ini paling sering ditemukan didalam pelembap, serum, dan kapsul khusus yang sanggup dioleskan pada kulit wajah,” kata dia.
Dokter kulit Joshua Zeichner menambakan vitamin E (juga disebut tokoferol) adalah antioksidan kuat yang sebetulnya diproduksi secara alami di kulit. Tetapi Anda termasuk dapat melihatnya terdaftar sebagai bahan didalam banyak produk perawatan kulit, yang memadukan bahan tersebut untuk menjaga berasal dari rusaknya lingkungan akibat paparan cahaya matahari, radiasi UV, dan apalagi polusi, dikutip dari laman artikelfarmasi.
Itu termasuk sering terdaftar sebagai bahan bersama vitamin C, dikarenakan penelitian telah tunjukkan bahwa ke-2 vitamin tersebut sebetulnya bekerja lebih baik bersama untuk menjaga kulit berasal dari unsur-unsur di lingkungan. “Keduanya bekerja secara seiring untuk menstabilkan dan mengisi kembali satu mirip lain,” kata Dr. Zeichner. Jadi, kecuali Anda menginginkan menaikkan bahan yang telah kuat ini, carilah produk yang mengandung C dan E.
Dr. Nkem Ugonabo mengimbuhkan faedah terbesar vitamin E adalah bantuan pada radikal bebas di lingkungan. Seiring waktu, radikal bebas sanggup membuat perubahan pada kulit Anda yang tidak cuma mempercepat penuaan, tapi apalagi sanggup membuat Anda lebih rentan pada masalah layaknya kanker kulit.
Tidak cuma dapat mendukung kulit tetap sehat, Rouleau menyebutkan bahwa vitamin E sanggup merangsang sirkulasi dan menaikkan memproses kolagen, meredakan iritasi dan menyeimbangkan memproses minyak berlebih. Dia mengimbuhkan bahwa itu termasuk sanggup mendukung merehidrasi kulit kering bersama sangat mungkin retensi kelembaban jangka panjang pada sel-sel kulit Anda
Vitamin E adalah penenang kulit juga: Ini sanggup mendukung menaikkan dan memperkuat penghalang pelindung kulit Anda, yang sanggup mendukung bersama sensitivitas. Sifat anti-inflamasinya seringkali sanggup mendukung menenangkan bintik-bintik yang teriritasi atau sensitif.
6 Cara Menjaga Elastisitas Kulit sehingga Tampak Awet Muda
Seiring bertambahnya usia, kulit mengalami penuaan dan kehilangan elastisitasnya. Hal ini membuat kendur dan kulit jadi lebih tipis. Proses penuaan tidak sanggup dihindari, tapi tetap tersedia cara untuk membuat proses tersebut nampak lebih baik bersama mengikuti sebagian cara simple dan mengembalikan kolagen. Kolagen dapat membuat elasisitas kulit terjaga lebih lama.
Berikut sebagian cara untuk menjaga elastisitas kulit.
1. Berolahraga secara teratur
Aktivitas fisik menaikkan sirkulasi darah, yang menaikkan kesehatan kulit dan memproses kolagen. Olahraga sebaiknya ditunaikan 30 menit nyaris tiap-tiap hari didalam seminggu.
2. Rutinitas perawatan kulit yang konsisten
Lakukan perawatan kulit dasar, lebih-lebih membersihkan muka dua kali sehari bersama pembersih lembut yang sesuai untuk jenis kulit. Ikuti bersama pelembap yang mengandung bahan-bahan layaknya asam hialuronat atau ceramide untuk melembabkan dan membuat kulit montok.
3. Eksfoliasi secara teratur
Eksfoliasi lembut mendukung mengangkat sel kulit mati dan menaikkan perubahan sel. Ini sanggup menaikkan tekstur kulit dan menaikkan elastisitas. Gunakan eksfoliator kimia bersama bahan-bahan layaknya asam alfa-hidroksi (AHA) atau asam beta-hidroksi (BHA) sebagian kali seminggu.
4. Produk penambah kolagen
Cari produk perawatan kulit yang mengandung bahan layaknya retinoid, peptida, vitamin C, dan niacinamide. Ini sanggup mendukung merangsang memproses kolagen dan menaikkan elastisitas kulit.
5. Memijat wajah
Pijat muka sanggup menaikkan aliran darah dan menaikkan drainase limfatik, yang sanggup menaikkan warna dan elastisitas kulit. Gunakan gerakan lembut ke atas sambil memijat muka bersama tangan bersih atau roller wajah.
6. Tidur yang cukup
Menjaga elastisitas kulit tidak cuma bersama perawatan berasal dari luar. Targetkan tidur berkwalitas sepanjang 7 sampai 9 jam tiap-tiap malam. Selama tidur, tubuh melakukan perbaikan dan meregenerasi sel, termasuk sel kulit, berkontribusi pada peningkatan elastisitas kulit.